Seputarindonesia.TV || Surabaya - Bertempat di Vasa Hotel Surabaya jl.HR Muhammad no 31 Surabaya, Maskapai penerbangan Citilink Indonesia Launching new rute Surabaya menuju Jeddah. pada Senin (03/05). siang
Pembukaan rute baru Surabaya-Jeddah pp ini merupakan upaya Perusahaan meningkatkan eksistensi di ranah internasional. Penerbangan ini diharapkan menjadi alternatif pilihan transportasi untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Penerbangan ini akan di mulai sejak 2 Agustus 2024 setiap 4hari rute Penerbangan Surabaya-Jeddah umroh 12 hari terbang langsung tanpa transid.
H. Mustain Aziz selaku Dirut Rantour mengatakan, Jadi kegiatan ini kita lakukan ingin menginformasikan bahwa dari Surabaya ini kita akan menerbangkan pesawat untuk jamaah umroh dari Jawa Timur, karena selama ini memang ada keterbatasan soal itu.
Dan jamaah dari Jawa Timur itu sangat tinggi dan hampir terbesar di Indonesia makanya kami berkomitmen untuk bisa memberikan pelayanan bagi jama'ah di Jawa Timur dengan cara penambahan penerbangan di Jawa Timur," ucapnya.
H.Mustain menambahkan, Jadi Surabaya ini menjadi sasaran kita setelah Makasar, bahwa kami melihat Surabaya ini menjadi potensial market, dilihat dari sisi jamaahnya cukup besar dan dari sisi persentase itu terbesar setelah jawa barat.
"Baru kali ini kita membuat paket All in seperti yang kami lakukan, biasanya mereka hanya menjual tiket only saja atau menjual paket hotel, dan paket-paket yang lain. tapi disini kami All in artinya kami sediakan pesawatnya, Visa, hotel dan lain-lainnya kami yang handle. ini bermaksud untuk mempermudah agen-agen yang ada di Jawa Timur," ungkapnya.
Tak hanya disitu, Meidya Riventi Direktur Royal Shafira Wisata juga ikut menjelaskan bahwa disini ada yang lebih menarik, jadi setiap penerbangan itu kami memberikan gratis empat. gratis disini bukan hanya di penerbangan tapi semua paket gratis, mulai dari tiket, hotel, visanyapun gratis. bahkan jika nanti ada yang mengajukan tidak punya uang untuk buat paspor kami akan buatkan paspornya dan jika nanti ada yang melapor tidak punya uang saku kami berikan uang sakunya.
Tapi dengan syarat bagi kaum duafa, fakir miskin, marbot masjid para penghafal Al-Qur'an yang memang tidak pernah melakukan ibadah umroh dan sangat membutuhkan ini akan kami support," pungkasnya.
Editor : Antok
COMMENTS