Seputarindonesia.TV || MALANG - Polres Malang menggelar pelatihan kehumasan bagi personel Polres Malang dan Polsek jajaran di Polres Malang pada Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan bertujuan meningkatkan kemampuan para operaotor humas satuan kerja dan Polsek jajaran dalam mengelola kehumasan secara efektif di era digital masa kini.
Acara pelatihan yang diselenggarakan di ruang rapat Polres Malang dibuka langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Pelatihan ini turut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kehumasan, yaitu Sugeng Winarno, seorang Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam sambutannya, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menekankan bahwa seluruh bagian kepolisian harus mengambil peran dalam fungsi kehumasan secara umum.
Polri masa kini dituntut untuk menjadi lebih fleksibel dalam menyampaikan informasi kepada publik, terutama di era media sosial.
"Publik tidak menginginkan Polri tampil sama kaku di media sosial seperti ketika berada di lapangan atau saat menegakkan aturan. Meskipun ruang berbeda, kita sebagai aparatur negara harus tetap memahami batasan kesopanan dan menjaga etika berbicara," ujar AKBP Putu Kholis di Polres Malang, Sabtu (2/3).
Kapolres juga menambahkan bahwa dalam menjalankan fungsi kehumasan, personel tidak boleh terlalu mengejar kuantitas, namun harus lebih fokus pada hasil atau kualitas konten yang disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial.
"Nilai keunikan dari bahasa yang digunakan, cara menyampaikan pesan, trik-trik semacam itu perlu diperhatikan agar personel memiliki keberagaman ketika menjalankan fungsi kehumasan," tambahnya.
Sementara itu, narasumber Sugeng Winarno dalam paparannya memberikan penjelasan mengenai manajemen konten media sosial.
Ia menekankan pentingnya manajemen konten yang baik sebagai fondasi untuk membangun citra positif di dunia maya.
Salah satu langkah yang disoroti adalah bagaimana cara memberikan respon cepat melalui akun resmi kepolisian terhadap informasi yang beredar di media sosial.
Kecepatan informasi dan validitas data terkini menjadi poin penting dalam setiap penyampaian kepada publik di media sosial.
“Bagaimana kita merespon cepat terhadap unggahan konten di media sosial yang membutuhkan informasi secara cepat dari kepolisian juga dianggap sebagai langkah yang efektif dalam pengelolaan media sosial masa kini,” ungkapnya.
Pelatihan kehumasan ini diharapkan dapat membekali personel kepolisian dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi secara efektif di era digital, sehingga dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kepolisian. (Atk)
COMMENTS