Seputarindonesia.TV || Bangkalan - Pejabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie menerima perwakilan Forum Guru Honorer Bangkalan (FGHB) Kabupaten Bangkalan, Kamis (11/1/2024). Kedatangan tenaga non ASN dari kalangan guru tersebut tak lain untuk melakukan audiensi terkait kejelasan nasib mereka.
Audiensi berlangsung di Ruang Rapat Bupati dan diikuti oleh 18 perwakilan FGHB. Turut mendampingi Pj Bupati, Ari Murfianto Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) dan stafnya, serta Muhammad Yakub sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan.
Dalam audiensi tersebut FGHB menyampaikan kejelasan nasib guru yang sudah berstatus P3 (nilai memenuhi ambang batas) namun belum lolos karena keterbatasan kuota formasi.
Untuk itu mereka meminta agar formasi dibuka sebanyak-banyaknya untuk rekrutmen P3K. Mereka juga berharap agar non ASN yang sudah berstatus “P” mendapat prioritas (dikunci) untuk diselesaikan terlebih dahulu.
“Kami sudah berproses dari P3 dan sekarang menjadi P berarti kami yang tersisa, kami memohon dikunci status kami untuk ke depan sehingga kami bisa terselesaikan,” Kata Abd Aziz Ketua FGHB Kabupaten Bangkalan.
Terkait aspirasi tersebut, pemerintah daerah masih menunggu tindak lanjut rumusan dari pemerintah pusat. Sementara sisi lain daerah juga mempertimbangkan banyak hal. Baik kemampuan penganggaran serta regulasi.
“Berapapun sebenarnya saya tidak masalah selama tidak melanggar regulasi dan saya pasti akan memperjuangkan masyarakat Bangkalan,” ujar Pj Bupati.
Ia menegaskan, dalam melihat persoalan ini harus proporsional dan dicarikan solusinya bersama-sama, karena masih banyak yang nasibnya serupa.
“Namun demikian Pak Arief akan berupaya berjuang sesuai amanah yang diembannya. Dia minta semua optimis, tetap berdoa dan berikhtiar,” pungkasnya.
Editor. : Antok
COMMENTS