SeputarIndonesia.tv || Surabaya - Jelang Pemilu 2024, semakin banyak Calon Legislatif (Caleg) baik tingkat pusat maupun daerah yang melakukan komunikasi dengan masyarakat di dapilnya. Berbagai cara digunakan untuk meraih dukungan suara mulai pendekatan, janji kampanye, pemasangan brosur, hingga dugaan penggunaan sarana uang atau money politik.
Namun sangat berbeda dengan Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Nasdem DAPIL 2 (Tambaksari, Kenjeran ,Pabean Cantian, Semampir). SUPENO, ST beliaunya melakukan terobosan dengan mengemas janji politik dalam bentuk nyata berupa kontrak politik tertulis yang diajukam kepada masyarakat pemiilihnya.
Layaknya perjanjian hukum, maka kontrak itu mengikat kedua belah pihak. Supeno sebagai pihak pertama dan masyarakat pemilihnya yang diwakili sebagai pihak kedua , dengan diperkuat materai dan tanda tangan secara langsung.
“Saya ajukan kontrak politik tertulis sebagai janji sekaligus pengikat untuk melakukan kerja nyata bagi masyarakat yang memlih saya,” ujar Supeno melalui Via telp. sewaktu berada di pulau Dewata Bali (29/12/2023).
Supeno ST yang juga wakil ketua Partai Nasdem Surabaya mengungkapkan setidaknya ada 283 hal yang termuat dalam kontrak politik yang sudah dilakukan dengan berbagai tokoh masyarakat juga para tokoh agama yang berada di Dapilnya. Dengan merangkul para relawan, Supeno melakukan gerakan perubahan dengan dasar keikhlasan , komitmen untuk merai cita cita yang diharapkan bersama.
“Saya menghadirkan terobosan baru dengan menawarkan kontrak politik langsung kepada masyarakat. Saya berkomitmen untuk melaksanakan kontrak politik, jika saya ingkar maka siap digugat ke pengadilam maupun ke mahkamah partai,” kata Supeno ST dengan tegas.
Supeno menyakini bahwa pemilih harus memiliki hubungan yang kuat, baik secara emosional maupun hukum, dengan calon legislator. Ia mencontohkan sebagai bentuk tindakan yang nyata. Ini merupakan langkah dan komitmen untuk mengabdi kepada maayarakat. Karena dirinya memiliki niat untuk berjuang agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
“Ini komitmen saya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan secara ikhlas dan bertanggung jawab, bukan politik beli putus yakni setelah berhasil melupakan warga masyarakat yang memilihnya,” tandas Supeno ST mengakiri pembicaraan.
Editur : Basir
COMMENTS