Turut pula dihadiri Triyarso selaku Tokoh Masyarakat, Dwi Anggara Widya Sukma, SSTP, selaku Camat Sukomanunggal, Iwan ratmono, SE selaku Lurah Simomulyo dan ormas Madura:
1. FPMI ( Forum Pemuda Madura Indonesia)
2.MADAS (Madura Asli)
3. AMP (Aliansi Madura Perantau)
4. AMI ( Aliansi Madura Indonesia)
5. AMAN (Aliansi Madura Nusantara)
6. MABES (Madura Bersatu)
7. JAWARA (Jawa Madura)
8. BNPM (Barisan Nasional Pemuda Madura)
9. FK MABES (Forum komunikasi Madura Bersatu)
10.IKAMA (Ikatan keluarga madura)
11. JOYO SEMOYO Comunity
12. TRETAN comunity
13. DAR DER DOR Comunity
14. Mantra (Madura Nusantara)
15.IKAMRA (Ikatan Keluarga Madura)
16. IPAMA (Ikatan Putra Madura)
17.KHABERTANA
18.TROBOS Comunity
19.LAMBADA Comunity
20.LPKAN (Lembaga pengawas kinerja aparatur negara)
21. IRK (Ikatan Rabasan Kedundung)
22. BOROZ Community
23. PMB (Pemuda Madura Bersatu)
24. Sakera Commynity
25. KFM (Komunitas Fitnes Madura)
26. PHATAZ Community
27. LPM SURAMADU
28.LASKAR ABABIL
29.BAMBU RUNCING
30.PEMUDA PANCASILA
31.PEMUDA PUSURA
32. GRS (Gerakan Rakyat Surabaya)
33.RBS (Rabesan Parseh)
34. MABUK (Madura bela untuk kebenaran)
35. MADOERA TEMPO DOELOE
36. SJIB (Solidaritas Jurnalis indonesia bersatu)
37. AWS (Asosiasi
wartawan surabaya)
38.LMPP (Laskar merah putih perjuangan)
39. FAAM (Forum aspirasi dan advokasi masyarakat)
40. MU (Madura Urban)
41. KAKI (Komite anti korupsi)
42.Lembah arasia
43. Al mubarok
44. Tarbiyatul Qutub
45. GERPIN
Dalam sambutannya Walikota Surabaya mengatakan "Alhamdulillah kita bisa refleksi akhir tahun bertemu dari tahun ketahun kita membangun Surabaya tidak mudah, membangun Surabaya itu tidak dengan kekuasaan, membangun Surabaya tidak dengan kekuatan, tapi membangun Surabaya ini semua menjadi satu bagian yang ada didalam otak saya itu yang di sampaikan mas didik itu tidak satu persatu, tapi bagaimana semuanya mendapatkan pekerjaan".
Itu tidak bisa berjalan sendiri sendiri, tapi Alhamdulillah hari ini yang hadir pada malam hari ini saya yakin insya Allah Surabaya tambah guyub tambah rukun tambah sejahtera, ini nanti yang disampaikan pada setahun sekali, pertemuan tidak bisa setahun sekali mas didik, tapi fa insya Allah pak sekda akan mengadakan setahun 3 kali.
Jadi ketemunya bisa rajin, karena mohon maaf selama ini mungkin jajaran pemerintah tidak pernah bertemu sama teman teman, jadi kalau ketemu bisa saling sapa, kenapa membangun Surabaya tidak dengan kondusif, kenapa membangun Surabaya dengan kekuatan atau saling mencela, terus ada yang paling merasa kuat, karena Surabaya ini kuatnya, Surabaya ini sejahteranya bukan karena saya dan panjenengan, tapi fa insya Allah karena tawaduknya kita kepada para habaib, para kyai, para alim para ulama, para masayid itu, kalau kita itu semua sudah tawaduk, nurut insya Allah betah, tapi kalau disitu ada umarohnya maju sendiri, ada ormasnya maju sendiri gak ada yang tawaduk kepada para kyai tunggu hancurnya kota itu.
Dan hari ini kita mulai membangun dan disitu saya kenal dan alhamdulillah saya kenal hari ini saya kenal para ormas ormas dan ketua- ketua ormas dari Madura yang luar biasa, yang hari ini menjaga kondusifitas Surabaya, saya terima kasih banyak dan seluruh warga Surabaya dan para kyai saya mohon doanya.
Ayo ditahun 2024 kita bahas yang ini siapa, yang itu siapa, kebahagian saya itu ketika anda-anda itu jadi saudara di Surabaya bisa tersenyum, kenapa hari ini saya meminta kepada para camat, lurah membentuk kampung madani, kampung madani itu di dalam satu RW itu tidak ada lagi yang mustahik tapi menjadi musjakih semua, bagai mana caranya, di kampung saya ada orang kaya tapi kalau zakat, shodaqoh membantu tidak untuk yang miskin di kampung itu tapi keluar di kampung itu, terus saya bilang ini pemerintahan model apa kalau sama warganya minta sejahtera, tapi ada warganya yang susah tidak membantu, nah itulah saya membentuk kampung madani, tapi saya yakin pada malam hari ini yang ikut para habaib, para kyai, para alim, para ulama maka sedikit banyaknya fa insya Allah tahun 2024 Surabaya akan jauh lebih berubah daripada tahun 2023.
Saya ini tempatnya salah, kebenaran itu miliknya kita bersama klu kita itu sudah menjadi keluarga besar, tapi memang merubah kayak gini tidak mudah,saya rubah kayak gini jadi gini tidak ingin derajatnya keluarga saya itu, keluarga Surabaya di pinggir jalan tidak terurus, saya tidak ingin itu, tapi ayo kita tata dimana caranya derajatnya naik lebih baik.
Saya minta tolong kepada yang hadir hari ini ayo membangun Surabaya bersama sama, ayo membangun Surabaya dengan kekuatan doanya para habaib, para kyai, para alim ulama, kita letakkan ego kita, kita bangun kekuatan dengan ridhanya Gusti Allah, dengan kekuatan doa- doanya dan insya Allah mudah-mudahan saya yakin pertemuan malam hari ini membuka lembaran baru sehingga pertemuan kita menjadi saudara sampai Yaumil qiyamah.
Kedepannya pemerintahan ya begini bangun pemerintahan tidak semaunya sendiri tapi ngajak ngomong, tapi yang diajak ngomong tidak bisa ngomong, ini yang harus kita bantu untuk menyelesaikan dan insya Allah kalau kita bisa melakukan itu maka derajatnya bisa naik semua, semua bisa dapat hasilnya inilah yang namanya kota baldatun Thoyyibatun warrohmah, yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin, yang jagoan tambah berkuasa, yang lemah malah ditindas, bukan seperti itu yang di ajarkan habaib para kyai para alim ulama, dan saya yakin saudara saudara saya menjaga bersama karena saya disini bukan merasa walikota tapi saya sebagai warga Surabaya yang cinta kota ini yang sama sama sayang pada warganya ayo dibantu keluarga kita, ayo dibantu saudara kita yang membutuhkan tapi tidak dengan cara menang menangan tapi dengan cara islami, dengan cara hati yang lembut, insya Allah kita bisa.
Dalam kesempatan itu pulah Wali Kota Surabaya memberikan kesempatan sepatah dua kata kepada Kapolres Tanjung Perak Yang baru yakni AKBP William Cornelis Tanasale dari kasubdit lll Ditreskrimum Polda DIY. Dalam sambutannya beliau mengajak agar masyarakat Surabaya turut menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di kota Surabaya, ucap Kapolres Tanjung Perak.
Dengan iringan doa dan Sholawat dengan tausyah oleh Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus.
Bambang harijanto selaku panitia mengucapkan terima kasih warga dan tokoh masyarakat simo mulyo yg telah membantu mensukseskan acara tersebut.
Acarapun di tutup dengan doa oleh habib Najib Bin Hasan Al Haddad dan acara berjalan lancar tidak ada halangan apapun.
Editur : Basir
COMMENTS