"Telah kami amankan di pos sekuriti dua orang lelaki yang melakukan penganiayaan secara bersama-sama ujar teman korban (5/5/2023).
Penganiayaan itu terjadi didepan kantor Pelindo Sub Regional Jawa Kawasan Jamrud Tanjung Perak Surabaya, pada jumat 05 mei 2023 jam 21.50 wib.
Penganiayaan berawal pada saat korban sedang piket dan melakukan pengaturan lalu lintas dan pada saat itu ada mobil yg berjalanan melawan arus dan korban menegur dan setelah itu kendaraan tersebut menurunkan penumpang 2 (dua)orang penumpang, lalu menghampiri korban dan mendorong korban hingga terjadi cek cok mulut yang berakhir dengan pemukulan dan penganiyayaan yg di lakukan penumpang tersebut di sekitar wajah korban mengakibatkan pelipis sebelah kiri bengkak dan hidung bergeser.Aksi pemukulan dan penganiyaan itu dilakukan di depan umum. Akibat aksi brutal tersebut, wajah korban cedera lumayan parah dan Tidak ada perlawanan dari anggota port sekuriti tersebut.
Dan pada saat itu beberapa teman korban mengetahui kejadian tersebut dengan sigap mengamankan pelaku penganiyayaan tersebut dan langsung diamankan di pos sekuriti yang selanjutnya di serahkan pihak berwajib.
Dan baru diketahui aksi bar bar tersebut dilakukan oleh adik dari oknum otoritas pelabuhan yang bernama rahma dimana oknum tersebut sudah terkenal sering mengintimidasi petugas port securiti dan petugas operasional dgn dalih bahwa rahma berkuasa dan dekat dengan pejabat di Otoritas Pelabuhan jadi surat sehat hewan yg dikeluarkan karantina hewan tidak pernah ditunjukkan kepada pihak Operasional Pelindo maupun operator kapal perlu diketahui orang tuanya bernama Amang (Pensiunan Administrator Pelabuhan) yang berbisnis hewan melalui pengiriman ekspedisi yg tidak pernah mau menunjukkan hasil pemeriksaan karantina hewan kepada petugas.
Dan akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar di sekitaran wajah dan korban langsung di bawa ke urjes PolresTanjung Perak untuk di lakukan visum.
"Korban mengalami memar dan bengkak pada pada beberapa bagian wajah, dan rekan korban langsung di bawa ke urjes Polres Tanjung Perak untuk dilakukan visum sudah kami laporkan dan kami serahkan pelaku ke Polres Tanjung Perak yang di terima oleh yang bertugas piket reskrim pada saat itu bripka uripan " ujar teman korban.
Penulis : her
COMMENTS