Dengan adanya tindakan arogansi yang dilakukan oleh Oknum Scurity di pintu masuk pengadilan agama. Pimpinan Perusahaan Seputar Indonesia.tv, mengadukan kepada ruang pelayanan pengaduan, agar scurity/satpam tersebut diberikan didikan/sangsi sesuai aturan yang berlaku, dan tidak semena-mena terhadap para pengunjung yang mana pengunjung bila memasuki kantor/instansi pastinya berkepentingan.
Sementara yang dilakukan oleh Oknum Scurity terhadap pengunjung membentak-bentak dengan nada kasar tanpa dilandasi sikap kemanusiaan yang ramah/humanis, sana keluar, kalau bukan pengunjung/pemohon jangan masuk, tunggu diluar sana, kalau mau masuk ya masuk," ucap scurity.
Sedangkan pemohon waktu itu masih ada telepon melalui WhatsApp.
Rasa kecewa yang di alami pemohon saat itu sangat tidak menduga dengan perilaku Oknum Scurity pengadilan agama tersebut, dan kekecewaan yang melanda di salah satu Pemohon dari Pimpinan Media seputar Indonesia.tv, sangat mengecam keras atas perbuatan/ucapan kasar yang di lantunkan oleh Oknum scurity tersebut.
Tak hanya itu saja, "Menurut informasi dari salah satu pengunjung, yang di sampaikan kepada awak media, Security telah bersuara dengan ucapan, parani ojok Wedi suruh Mettu(samperin jangan takut suruh keluar). Seakan-akan penjaga pintu masuk pengadilan agama itu menjadi pahlawan.
Pimpinan Perusahaan Seputar Indonesia.tv menambahkan, menurutnya tugas yang di emban oleh satpam/scurity adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan lingkungannya, yang meliputi aspek pengamanan fisik, dan juga melayani informasi dan pengamanan teknis lainnya. dan melindungi dan mengayomi terhadap warga/pemohon di tempat dimana dia bertugas di lingkungannya, bukan semena-mena terhadap pengunjung yang sedang berkepentingan," pungkasnya.
Penulis: Dwi.H
COMMENTS