SeputarIndonesia.tv || Madiun, - Pada hari Minggu,21/05/2023, sekitar 700 anggota Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang baru saja mengadakan acara halal bihalal terlibat dalam kejadian yang menimbulkan keributan dan ketegangan di beberapa wilayah Madiun. Konvoi anggota PSHW yang pulang dari acara tersebut menyebabkan kekacauan di jalan raya dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan serta masyarakat sekitar.
Kejadian tersebut terjadi di sejumlah lokasi, antara lain Jalan Dadali, Jalan Kaswari, dan Desa Mlilir Ponorogo. Konvoi anggota PSHW yang menggunakan kendaraan bermotor menghasilkan kebisingan yang mengganggu ketertiban lalu lintas dan ketenangan masyarakat sekitar. Hal ini menimbulkan ketidak puasan dan ketegangan di kalangan warga yang merasa terganggu oleh kelakuan konvoi tersebut.
Situasi semakin memburuk ketika sebagian anggota PSHW merespons protes warga dengan sikap yang provokatif. Bentrokan fisik pun terjadi antara anggota PSHW dan sejumlah warga di lokasi kejadian. Kerumunan dan kekacauan pun terjadi, mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
Pihak kepolisian yang segera dikerahkan berhasil memulihkan ketertiban dan menenangkan situasi. Namun, kejadian ini meninggalkan dampak negatif bagi masyarakat, baik dalam hal ketertiban lalu lintas maupun keamanan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri. Kegiatan massa, termasuk konvoi, harus dilakukan dengan memperhatikan aturan lalu lintas dan tidak mengganggu ketertiban umum. Selain itu, penting juga bagi setiap organisasi atau kelompok untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang guna memastikan kegiatan mereka berjalan dengan aman dan tertib.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan setiap kejadian yang meresahkan kepada aparat kepolisian. Diharapkan, kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan semua pihak dapat saling menghormati hak-hak dan kepentingan masyarakat dalam menjalankan kegiatan.
Penuls : Agus/fery
COMMENTS