SeputarIndonesia.tv || Sumenep - Kisah haru sekaligus penuh harapan terjadi di Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Minggu (17/11/2024). Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur sukses membebaskan SL (35), seorang pasien pasung yang telah terbelenggu rantai selama lebih dari 1,5 tahun.
Pelepasan ini berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan disertai edukasi kepada keluarga SL, yang akhirnya dengan ikhlas bersedia melepas rantai yang selama ini mengekang pria tersebut. SL kini menjalani perawatan lanjutan di Puskesmas Arjasa, sambil tetap berada dalam pengawasan keluarganya, khususnya ibunya.
Sri Suhartatik, anggota Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinkes Jatim, menyampaikan apresiasi kepada keluarga SL atas kerja sama dan kesediaannya untuk memberikan kesempatan pemulihan bagi SL. “Pelepasan ini menjadi langkah awal untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi SL. Kami juga terus memberikan edukasi kepada keluarga agar dapat mendampingi proses penyembuhan dengan sabar dan konsisten,” ujar Sri.
Ia menambahkan bahwa pihak Puskesmas Arjasa akan terus memantau kondisi SL dan siap dihubungi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Kami memastikan bahwa proses pemulihan ini berjalan optimal dengan dukungan keluarga dan layanan kesehatan terdekat," imbuhnya.
Kondisi SL, yang sebelumnya dipasung akibat gangguan jiwa dan keluarga kesulitan untuk merawat, mencerminkan pentingnya penanganan yang tepat bagi pasien serupa. Dalam kasus ini, pendekatan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak tidak hanya berupa tindakan medis, tetapi juga dukungan psikologis dan sosial bagi pasien maupun keluarganya.
Keberhasilan ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata hingga ke pelosok desa. Semangat dan kerja keras tim pelayanan ini membawa harapan baru bagi pasien seperti SL untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Editor : Red
COMMENTS