SeputarIndonesia.tv || Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi menjelang berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) PMI pada 8-10 Desember 2024 di Jakarta.
Mengutip laman PMI Jatim, Selasa (15/10/2024), Rapat Koordinasi (Rakor) PMI Jawa Timur bersama 38 PMI kabupaten/kota yang dihadiri Ketua dan Sekretaris di Markas PMI Jalan Karangmenjangan No.22 Surabaya.
Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, menyampaikan, menghadapi Munas nanti, ada dua hal penting yang akan dibahas karena itu PMI provinsi dan kabupaten/kota perlu untuk melakukan pertemuan pada hari ini.
Dua hal tersebut menurut Imam Utomo, pertama Munas akan membahas soal AD/ART yang memang harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Kedua, akan membahas figur Ketua Umum akan datang.
“Jawa Timur sampai sekarang tetap kompak dan guyub. Ini paling penting karena selama ini Jawa Timur itu dikenal kompak. Tidak ada yang serius karena Munas itu agenda rutin lima tahunan,” tegas H. Imam Utomo.
Imam Utomo didampingi Sekretaris Edi Purwinarto dan Ketua Bidang Organisasi Mochamad Taufiq, lebih lanjut menjelaskan tentang figur Ketua Umum PMI akan datang, itu tergantung di forum nanti.
Bagi Jawa Timur paling utama adalah bagaimana bisa berkontribusi dan Munas dengan menyiapkan sejumlah usulan, Munas berjalan lancar dan organisasi ke depan berjalan.
PMI di mata dunia, lanjutnya, sangat diperhitungkan. Jepang juga telah menyiapkan bantuan berupa truk tangki karena Indonesia adalah negara besar dan terdiri kepulauan juga beberapa negara lainnya.
Sementara itu Kebid Organisasi Muchamad Taufiq menyatakan, menghadapi Munas mendatang, PMI Pusat telah menggelar dua kali pertemuan konsultatif secara offline. Pertemuan pertama berlangsung di Bogor. Jawa Timur diminta ikut menyempurnakan AD/ART.
“AD/ART perlu ada penyegaran untuk menjawab tantangan masa kini. Karena itu dalam Munas nanti akan dibagi dalam komisi komisi yang membahas AD/ART maupun rekomendasi,” pungkasnya.
Editor : Red
COMMENTS