Pj. Gubernur Adhy mengatakan, ziarah ke makam gubernur terdahulu serta makam Proklamator RI, merupakan tradisi rutin yang dilakukan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangkaian Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim.
Di mana, selain mengunjungi makam Bung Karno, sebelumnya Pj. Gubernur Adhy bersama jajaran Pemprov Jatim dan Forkopimda Jatim juga ziarah ke makam Gubernur Suryo sebagai Gubernur pertama Jawa Timur.
"Dalam setiap kegiatan apapun, kita harus tetap mengenang jasa pendiri negara kita yakni sang Proklamator RI. Kami ingin bahwa perkembangan Jawa Timur yang sudah semakin baik dan maju dengan hasil pembangunan seperti ini, dalam prosesnya tetap tidak boleh melupakan jasa pendahulu kita," katanya.
Lebih lanjut, Adhy mengatakan, masyarakat saat ini tengah dihadapkan dengan pesta demokrasi yakni Pilkada, sehingga suasana kondusif masih harus tetap dipertahankan demi menghormati para pendahulu bangsa.
"Bagaimana di masa kampanye Pilkada yang mulai marak, kami berharap kita tetap bisa mengendalikan semuanya. Para bupati, walikota, Pj, Pjs, sepakat untuk menjaga suasana tenang, aman, damai dan kondusif," katanya.
"Jangan sampai dinodai dengan konflik dan potensi-potensi cara berpolitik yang tidak bagus. Kita kembali lagi untuk bisa mengenang betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita pahlawan nasional untuk membentuk negara ini," pungkas Pj Gubernur Adhy.
Turut hadir dalam ziarah ini yakni Wali Kota Blitar Santoso, Pjs. Bupati Blitar Jumadi, serta segenap Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Total peserta upacara ziarah ini sendiri sebanyak 45 orang yang merupakan ASN dari Kota Blitar, Kab. Blitar, serta Bakorwil Malang.
Usai ziarah dan tabur bunga, Pj. Gubernur Adhy juga memberikan taliasih kepada keluarga juru kunci makam. Diberikan kepada lima orang, bantuan yang diberikan berupa kain batik dan sembako. Bantuan sembako juga diberikan kepada 500 orang dari keluarga kurang mampu yang ada di sekitar makam.
Editor : Red
COMMENTS