Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, Kamis (19/9/2024), kegiatan yang dimaksud bukan hanya event olahraga, tapi juga eco tourism dan sport tourism yang memadukan potensi sungai serta kegiatan mengarung sungai tersebut.
Salah seorang pegiat eco tourism Sumut dari Go River Travel & Outbound, Anwar Iskandar, di Medan mengatakan perlombaan cabang olahraga arung jeram di PON XXI menjadi sejarah baru sekaligus jadi motivasi untuk lebih menggalakkannya melalui berbagai event olahraga dan wisata.
"Terlebih pada event yang baru pertama kali di PON ini, tim Sumut mampu meraih prestasi luar biasa dan berada di level atas persaingan nasional," kata Anwar.
Olahraga arung jeram ini, menurut Iskandar, sangat potensial dikembangkan di Sumut karena berbagai daerah kabupaten/kota memiliki potensi sungai yang beriam dengan berbagai tingkat kesulitan.
Arung jeram selain jadi potensi olahraga, juga potensial untuk dikembangkan sebagai objek eco tourism dan sport tourism.
"Tinggal bagaimana kita mengemas dan menjualnya kepada masyarakat termasuk orang-orang di luar Sumut. Sehingga bisa jadi potensi ekonomi bagi masyarakat yang lebih luas," papar Anwar.
Sebagaimana diketahui, tim arung jeram Sumut sejauh ini sudah memperoleh dua medali emas, tiga perak dan tiga perunggu, berada di posisi kedua klasemen perolehan medali di bawah Jawa Barat.
Sebelumnya salah seorang ofisial tim Sumut, Lukman Nurhakim, berharap setelah PON ini ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah termasuk di kabupaten/kota untuk pengembangan kegiatan arung jeram.
"Termasuk Dinas Pariwisata, kiranya dapat memfasilitasi lebih besar lagi berupa sarana prasarana untuk pengembanhan sport tourism," ujar Lukman.
Pria yang juga aktif di perusahaan pemandu wisata Bumi Outdoor ini menyebut sejumlah daerah di Sumut punya potensi sungai yang layak untuk pengembangan eco tourism dan sport tourism, mulai dari Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan termasuk Medan dan beberapa kabupaten di wilayah selatan memiliki sungai yang punya karakteristik bagus untuk diarungi dengan perahu karet.
Editor : Red
COMMENTS