Hal ini disampaikan Kadishub Jatim, Nyono, sambil menerima anggota DPD RI terpilih 2024 - 2029, Dr. Lia Istihama, M.E.I, Sabtu (3/8/2024).
Kadishub, Nyono menyampaikan secara detail fungsi dari kedua aplikasi itu adalah sebagai sarana dalam memberikan peringatan bagi pengguna bus Trans Jatim ketika melewati traffic light, perlintasan kereta api, maupun daerah rawan kecelakaan dengan munculnya indikator lampu kedap-kedip berwarna kuning di aplikasi google maps.
"Khusus bagi yang download aplikasi TransJatim-Ajaib, di google maps nya ada tambahan menu tersebut," kata Nyono.
Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari senator terpilih, Lia Istihama, setelah mendengar beragamnya hasil inovasi Dinas Perhubungan Jatim. Keempat program yang akan diluncurkan tersebut, diharapkan semakin meningkatkan pelayanan sekaligus kenyamanan dan keamanan mobilisasi antar daerah bagi masyarakat yang menggunakan public transportation Trans Jatim.
"Banyaknya kreasi dan inovasi yang digagas dan dirilis dishub ini menunjukkan bahwa jajaran OPD pemprov jatim tidak pernah lelah dan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini menunjukkan suistanability atau program berkelanjutan dari Ibu Khofifah Indar Parawansa melalui Nawa Bhakti Setya," katanya.
Ning Lia, menunjukkan bahwa ragam inovasi Jatim semakin memperkuat posisi Jatim sebagai Provinsi Hub. Menurutnya, berbagai lompatan besar yang dilakukan oleh Dishub Jatim, kian mempertegas positioning Jatim sebagai Provinsi Hub atau provinsi yang sangat memenuhui kapasitas sebagai jalur utama perdagangan regional dengan provinsi lainnya. Hal ini karena di Jatim tersedia berbagai layanan yang sangat nyaman sehingga siapapun yang kelak transit di Jatim, pasti merasakannya.
“Tentu, ini menjadi potret nyata spirit kemajuan peradaban yang selaras dengan tema hari kemerdekaan RI yang ke 79, ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’. Jawa Timur berhasil menunjukkan semangat baru yang besar, dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai semua tujuan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur, serta menghormati kodrat alam dan budaya atau local wisdom atau kearifan lokal," pungkasnya.
Editor : Red
COMMENTS