Seputar Indonesia.tv || Surabaya - Kinerja Unit Reskrim Polsek Kenjeran menjadi sorotan masyarakat. Hal tersebut terjadi setelah adanya laporan tindak pidana pencurian, namun hingga sampai saat ini, Unit Reskrim Polsek Kenjeran tidak melakukan penangkapan terhadap pelakunya, tindak pidana pencurian pada bulan November lalu.
Dari keterangan korban NES (27), dirinya pertama kali kehilangan Telephone Genggam yang sangat disayangkan terdapat data data yang sangat penting dalam hp tersebut.
Ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kenjeran pada hari Senin (27/11/2023) malam. Dirinya juga sudah menunjukkan barang bukti berupa rekaman CCTV kepada pihak kepolisian.
Dari keterangan korban, pelaku tidak dikenal yang langsung mengambil Telepone Genggam miliknya diatas meja Klinik Sti Harti Suroso Kedung cowek tanah kali Kedinding.
Saat Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Surabaya, Iptu Suryadi dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat Whatsapp (WA) mengatakan,dirinya sudah memberikan perintah kepada anggotanya.
"Saya sudah perintahkan anggota mas,Nanti koordinasi saja saat ini masih dalam pengejaran, identitas pelaku sudah kami kantongi.
Namun pada kenyataannya, tidak seorangpun anggota dari Unit Reskrim Polsek Kenjeran yang menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Apalagi untuk menangkap pelaku tindak pidana pencurian.
Tentunya kinerja Unit Reskrim Polsek Kenjeran dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman patut dipertanyakan,bukan hanya kali ini kinerja Kanit Reskrim Polsek Kenjeran lamban dalam menangani suatu kasus.
Editur : Suriadi
COMMENTS