SeputarIndonesia.tv || Surabaya - Pada Tanggal 10 Agustus 2023, ujian surat izin mengemudi (SIM) bertempat di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya Jalan Ikan Krapu No. 2 / 4 Perak barat Kecamatan Krembangan, petugas sedang menerapkan uji praktek SIM berbentuk letter huruf S, Uji praktek berupa manuver angka 8 dan Zig Zag sudah tidak digunakan lagi.
Pantauan dari Media Seputarindonesia.tv ditempat lokasi, pada hari Kamis Tanggal 10 Agustus 2023, sekira pukul 10.00 Wib, para pemohon SIM duduk tertib di kursi untuk menunggu panggilan dari petugas ujian praktek.
Setelah pemohon dipanggil, setelah itu petugas Satpas SIM Satlantas Polrestabes Surabaya, memberi arahan mengenai aturan dalam ujian praktek. Tahap selanjutnya, pemohon diizinkan untuk memulai ujian praktek.
Disampaikan Kanit Reqident AKP Sigit Ekan Sahudi, SH., melalui Aipda Didik R mengatakan, kalau saran saya agak ke belakang nggak apa-apa jadi berhentinya sebelum garis stop biar lebih paham biar bisa lulus. Dari awal kecepatan 30 sampai di situ pengereman berhenti sebelum garis stop roda depannya tidak boleh melebihi jangan garis stop, setelah berhenti jangan lupa pastikan kendaraan aman kalau mau belok atau mau jalan lagi.
"Silahkan lihat ke kanan dan kiri lalu kemudian lihat ke belakang kalau sudah aman baru jalan jangan lupa lampu sein dan kakinya jangan diturunkan, caranya kakinya biar ngak turun agak melambung jangan terlalu mepet,"kata Didik R.
Masih kata Aipda Didik, kemudian huruf S ada dua setelah itu jalan lagi kecepatan 30, sampai masuk di masuk tikungan gasnya ditambah sampai tikungan direm lalu ditambah lagi gasnya. Sampai di tikungan lagi dikurangi dikit tambah lagi, pengereman itu bukan berhenti tapi cuma pengereman.
"Sedangkan kalau berhenti kakinya itu harus turun tapi itu pengereman hanya pengereman aja tidak ada lampu grafik lainnya. Kalau yang di sini adalah putra rileks, kalau di sana penerima itu kita belik aplikasikan di jalan,"ungkapnya.
Aipda Didik R menambahkan, kita berkendara ada kendaraan di depan kita yang berhenti rem mendadak kita harus waspada. Setelah itu kita mau belok ke kiri atau kanan insting kita mainkan.
"Saat kita berjalan lebih aman yang mana mau belok kiri lebih aman kanan jangan lupa kalau mau belok lihat spion kanan kiri, setelah itu kiri kan garis setelah berhenti jangan lupa koleksi dulu kendaraannya aman atau belum,"tutupnya.
(Red)
COMMENTS