SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya lebih dikenal SD Mudalan menggelar Wisuda Tahfidzul Qur'an angkatan ke-3 dengan tema "Menggapai Kemuliaan dan Masa Depan Gemilang Bersama Al-Qur'an" di Hotel Amaris Surabaya, Ahad (18/6/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, Pembina sekaligus pendiri SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukomanunggal beserta jajaran, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Sukomanunggal beserta jajaran, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya, para guru, beserta wali murid.
Kepada awak media, Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wisuda yang cukup menggembirakan, dari 139 siswa, yang sukses mengikuti kenaikan juz sebanyak 125 anak.
"Ini merupakan suatu prestasi yang sangat menggembirakan. Mudah-mudahan dari tahun ke tahun wisuda tersebut sebagai pemantik untuk memacu lagi siswa sehingga benar-benar sesuai dengan target yang diharapkan yaitu setiap tahun siswa harus hafal 1 juz", terangnya.
"Dari kelas 1 hafal juz 30, kelas 2 hafal juz 29, kelas 3 hafal juz 1 dan seterusnya. Target kedepan lulus optimis 6 juz, kalau dulu mematok 5 juz karena masih ada Unas. Karena sekarang tidak ada Unas, In syaa Allah kami bisa mencapai 6 juz", imbuhnya.
Jatim berharap sekolah Tahfidzul Qur'an tersebut paling tidak bisa memberikan informasi kalau Muhammadiyah juga bisa mendidik menghafal Al-Qur'an, sebab selama ini sekolah Muhammadiyah cenderung lebih banyak akademik.
"Mudah-mudahan sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya semakin dikenal khalayak luas", jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd sangat mengapresiasi dan bangga terhadap capaian wisuda Tahfidzul Qur'an angkatan ke-3 SD Muhammadiyah 29 Surabaya.
"SD Muhammadiyah 29 Surabaya merupakan sekolah baru dan terakhir yang didirikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, satu-satunya sekolah Muhammadiyah tingkat sekolah dasar yang berani menargetkan hafal minimal 5-6 juz lulus di SD Muhammadiyah 29 Surabaya", terangnya.
"Ini patut diberi penghargaan dan apresiasi, tentunya kepala sekolah harus kuat pendiriannya supaya bisa tercapai target dan cita-cita SD Muhammadiyah 29 Surabaya menjadi Sekolah Tahfidz Berkemajuan", imbuhnya
HM Ridlwan berharap hal tersebut adalah bagian dari upaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya untuk mewujudkan sekolah pesantren dan cikal bakalnya mudah-mudahan ada di SD Muhammadiyah 29 Surabaya.
"Jadi tidak dalam bentuk pesantren saja bisa mewujudkan hafal 6 juz, apalagi pesantren saya yakin bisa lebih dari itu", pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan memakaikan mahkota Tahfidz siswa serta memohon doa restu kepada orang tua.
Penulis: Yuda
COMMENTS